Rabu, 01 Juni 2016

Keutamaan Mengucapkan Dzikir "Laa Haula Wala Quwwata Illa Billah"





Dahsyatnya kalimat  لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ




لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ. Ucapan tersebut sering sekali diucapkan oleh manusia, terutama orang muslim. Entah faham atau tidak yang jelas sering sekali kita jumpai di tengah masyarakat ucapan tersebut keluar dengan begitu saja. Seolah ucapan ini sudah menjadi hal biasa diucapkan saat terkejut, kagum terhadap sesuatu atau bahkan saat menunjukkan kemarahan pada orang lain.

Kalimat لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ adalah kalimat yang berisi penyerahan diri dalam segala urusan kepada Allah Ta’ala. Hamba tidaklah bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa menolak sesuatu, juga tidak bisa memiliki sesuatu selain kehendak Allah.

Andai saja semua kaum muslimin tahu makna dan keutamaan ucapan
 لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ  ini, tentu mereka tak akan bermain-main begitu saja. Sebab ucapan ini adalah ucapan yang istimewa dan memiliki keutamaan luar biasa.
Seperti kisah ini yang di riwayatkaan oleh Ibnu Abu Dunya dan Tanukhi dalam kitab Al- Farj ba’dasy Syiddah.

Suatu ketika Al Asyja’i melaporkan kepada Rasulullah SAW bahwa anaknya yang bernama Auf telah ditawan oleh musuh. Maka Rasulullah SAW berpesan kepadanya agar Al Asyja’i mengutus seseorang untuk menemui anaknya dan menyampaikan agar Auf memperbanyak membaca “
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ”.
Maka setelah hal tersebut disampaikan dan Auf memperbanyak membaca
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه terjadilah bermacam keajaiban. Betapa tidak, tali kulit yang mengikat tangan Auf tiba-tiba terlepas maka Auf pun kabur dengan menunggang onta milik musuh.
Bahkan saat Auf di kejar dan bertemu dengan musuhnya kembali dia dapat terlepas setelah membaca
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ.
Orang tua Auf menceritakan kejadian tersebut kepada Rasulullah SAW. Maka Rasulullah SAW mengijinkan Auf untuk mengambil onta yang telah dicurinya dari musuhnya tersebut. Setelah itu turunlah ayat Al-Qur’an:
Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar,” (QS. Ath Thalaq:2)

Sedemikian istimewanya ucapan “
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ” sampai-sampai Rasulullah SAW bersabda:

“Perbanyaklah membaca ‘La Haula wa La Quwwata Illa Billah’, karena sesungguhnya ia merupakan perbendaharaan dari perbendaharaan-perbendaharaan Surga”. (HR.Ahmad)

Demikianlah kisah tentang keistimewaan ucapan “La Haula wa La Quwwata Illa Billah.” Oleh karenanya jadikanlah ucapan ini sebagai amalan kita, terutama saat menghadapi kesulitan.

Manfaat dan kelebihan memperbanyak mengucapkan dzikir  لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ :

1. Sebagai simpanan kekayaan yang berlimpah di surga, dan pengaruhnya sangat menakjubkan.

v  Kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada ‘Abdullah bin Qois,
يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ . فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ
Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga” (HR. Bukhari no. 7386)

v  Hubaib bin Salamah rahimahullah sangat senang saat menghadapi musuh atau mengepung sebuah benteng memperbanyakkan ucapan 

لاَحَوْلَ وَلاَ قوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ 
(Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah)
Diceritakan bahawa suatu hari ia mengepung sebuah benteng milik bangsa Romawi sehingga ia putus asa, lalu tentara kaum muslimin membaca zikir tersebut sambil bertakbir, akhirnya benteng tersebut hancur. 

2. Penawar bagi segala penyakit dan penderitaan seperti rasa bimbang.

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa yang mengucapkan :
 لاَ حَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ 
(Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah)
maka hal itu sebagai penawar baginya dari sembilan puluh sembilan penyakit dan yang termudah adalah rasa bimbang".

3. Pencegah bahaya, dan bahaya yang paling rendah adalah bahaya kemiskinan.

Makhul rahimahullah berkata: Barangsiapa yang yang mengatakan:
 لاَ حَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ 
(Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah)
maka akan lenyap dari dirinya tujuh puluh pintu petaka, yang paling rendah adalah bencana kemiskinan. 

‘Semoga lisan ini selalu diberi taufik oleh Allah untuk selalu basah dengan dzikir kepada Allah.’
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq-Z09pBxw8CS0YEhx7CdCUuLQFNOh458c4dDXPIrOJ6RTG2YG0FYS08DOwNPB8WZlmCbPvZ1FMzYtY7b8BHc8b-xNdHeq5DBdo6A1TEBytFws-ARTfG1v23qiaqq6BLLNvKZqIMpJ-uo/s1600/3+G.jpg


0 komentar:

Posting Komentar

 
Islam Crescent Moon