Makna
yang Terkandung Dalam QS Al-Qori’ah
Terjemahan:
1. Hari Kiamat,
2. apakah hari Kiamat itu?
3. Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
4. Pada hari itu manusia adalah seperti laron yang
bertebaran,
5. dan gunung-gunung seperti bulu yang
dihambur-hamburkan .
6. Maka adapun orang-orang yang berat timbangan
(kebaikan) nya,
7. maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan
(senang).
8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan
(kebaikan) nya,
9. maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. Dan Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
11. (Yaitu) api yang sangat panas.
Surah
Al-Qari'ah (القارعة) adalah surah ke-101 dalam Al-Qur’an,
terdiri atas 11 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyyah. Surah ini
diturunkan sesudah surah Al-Quraisy. Surah Al-Qariah diambil dari kata
“al-qari’ah” artinya yang mengetok dengan keras. Kemudian kata ini dipakai
untuk nama hari kiamat.
Surat ini mengandung akidah ( keyakinan) tentang kebangkitan dan balasan yang di dustakan dan sangat diingkari oleh kaum musyrikin. Maka Allah mengabarkan kepada kita tentang hari kiamat yang mengagetkan manusia dengan kejadiannya yang mengerikan dan dahsyat yang berlangsung ketika itu. Kita sebagai seorang muslim wajib mengimaninya karena iman (percaya) kepada hari kiamat adalah termasuk Rukun Iman yang ke-5.
Surat ini mengandung akidah ( keyakinan) tentang kebangkitan dan balasan yang di dustakan dan sangat diingkari oleh kaum musyrikin. Maka Allah mengabarkan kepada kita tentang hari kiamat yang mengagetkan manusia dengan kejadiannya yang mengerikan dan dahsyat yang berlangsung ketika itu. Kita sebagai seorang muslim wajib mengimaninya karena iman (percaya) kepada hari kiamat adalah termasuk Rukun Iman yang ke-5.
Makna Kandungan Surat
Al-Qori’ah
1. Hari Kiamat disebut Al Qaari’ah karena kedahsyatannya
begitu keras mengetuk hati berupa kejadian-kejadian pada hari kiamat;
2. Kalimat ini untuk membesarkan perkaranya, demikian
pula kalimat setelahnya.
3. Menjelaskan dahsyatnya hari kiamat karena dahsyatnya
peristiwa pada hari itu.
4. Ketika terjadi hari kiamat nanti, manusia
seperti laron yang beterbangan karena kebingungan, sampai mereka dipanggil untuk
dihisab.
5. Keadaan
gunung-gunung ketika itu bercerai-berai, sehingga bagaikan bulu domba
beterbangan dan yang sebelumnya kokoh dan kuat menjadi sangat lemah sekali.
6. Sehingga menjadi debu dan rata dengan tanah.
7.
Selesai penghisaban, lalu disiapkanlah timbangan yang memiliki dua daun
timbangan. Ketika proses penimbangan dilakukan, maka manusia terbagi menjadi
dua golongan; orang yang berbahagia dan orang yang celaka. Orang yang
berbahagia adalah orang yang berat timbangan kembaikannya, sedangkan orang yang
celaka adalah orang yang ringan timbangan kebaikannya. Karena Seluruh amal
perbuatan manusia di dunia, kelak akan mendapatkan balasannya.
8. Hawiyah adalah salah satu nama neraka, dimana
orang-orang yang ringan timbangan kebaikannya akan tinggal di sana. Ada pula
yang berpendapat, bahwa maksudnya dia akan dilempar ke neraka secara jungkir
balik (dengan kepala di bawah).
9. Kalimat ini untuk memperbesar perkaranya.
10. Panasnya diberi kekuatan 69 kali api dunia. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Apimu ini, yakni
yang dinyalakan anak Adam adalah salah satu dari tujuh puluh bagian dari panas
neraka Jahannam.” Para sahabat bertanya, “Demi Allah, satu bagian saja (dari
api) itu sudah cukup wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Sesungguhnya neraka
Jahannam ditambahkan panasnya dengan 69 kali (panas api di dunia), dimana
masing-masing bagian sama panasnya.” (HR. Muslim)
Pelajaran yang dapat kita ambil dari kehidupan
surah AL-Qari’ah tentang hukum fenomena alam dalam kehidupan antara lain
sebagai berikut :
1).
Seluruh manusia dan alam semesta adalah ciptaan Allah, yang ada awal dan
akhirnya, semuanya mengalami hukum perubahan dan tidak ada satu pun yang tetap.
2).
Kehidupan manusia di dunia akan berakhir dan alam pun akan musnah;
3). Hari
kiamat pasti akan terjadi dan kita wajib mengimaninya. Akan tetapi kapan waktu
terjadinya hari kiamat tidak ada seorang pun yang mengetahuinya;
4).
Islam mengajarkan bahwa setelah kehidupan di dunia ini, ada kehidupan yang
abadi yaitu akhirat;
5).
Seluruh perbuatan manusia di dunia akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah
nanti;
6). Amal
baik akan memperoleh balasan yang menyenangkan, yaitu surga dan amal jelek akan
memperoleh siksa dan ditempatkan di neraka:
7).
Islam menyuruh kita selalu mempersiapkan bekal untuk kehidupan diakhirat nanti,
yaitu dengan melaksanakan amal saleh dan beribadah kepada Allah dengan ikhlas.
0 komentar:
Posting Komentar