Materi
Pengantar Penelitian
Siapakah saya ?
Secara
biologis adalah Manusia : Insan kamil, khalifah Tuhan, makhluk berpikir, dll.
Secara status adalah
Mahasiswa : pemuda, para remaja yang belajar di perguruan tinggi.
Ø Manusia : memiliki pikiran
Ø Mahasiswa : orang-orang yang berpikir.
Mahasiswa diharapkan memiliki :
Ø Pengetahuan ilmiah
Ø Keterampilan ilmiah
Ø Sikap ilmiah
Apa yang akan saya lakukan di perguruan tinggi ?
Tri Darma Perguruan Tinggi :
Ø Pendidikan
Ø Penelitian
Ø Pengabdian
Ketiganya
dilakukan sejalan dengan perkembangan ilmu teknologi serta kebutuhan yang
dihadapinya.
Seberapa penting “penelitian” itu bagi saya sendiri
selaku mahasiswa
Abstrak:
Tugas
kuliah > makalah > observasi > skripsi
Apakah dalam sehari-hari saya selalu “meneliti” ?
Abstrak:
Ilmu pengetahuan > berasal dari
macro cosmos dan micro cosmos > manusia sebagai “animal rational” > hasrat ingin tahu
Pertanyaan dalam pikiran,
bertindak mencari jawaban penelitian..
Pengertian Penelitian
Penelitian dalam bahasa inggris
disebut research, asal kata re : kembali dan to search :
mencari. Research adalah mencari kembali.
Berikut ini adalah pengertian
Penelitian menurut para ahli yang bisa anda simak, teliti dan pahami.
1. Menurut Cooper dan Emory, 1995 : Penelitian adalah
suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan
informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah.
2. Menurut Suparmoko, 1991 : Penelitian adalah usaha
yang secara sadar diarahkan untuk mengetahui atau mempelajari fakta-fakta baru
dan juga sebagai penyaluran hasrat ingin tahu manusia.
Jadi dapat disimpulkan, penelitian
adalah suatu usaha ilmiah untuk mengumpulkan, mencari, dan menganalisis
fakta-fakta mengenai suatu permasalahan secara sistematis upaya mengembangkan
ilmu.
Manfaat : kemudahan informasi,
teknologi baru, atau pengembangannya merupakan hasil dari sebuah ilmu
pengetahuan melalui proses penelitian.
Metode Penelitian adalah : Cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah
= didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu:
1. Rasional = penelitian dilakukan dengan cara-cara
yang masuk akal sehingga tejangkau oleh penalaran manusia.
2. Empiris = cara yang digunakan dapat diamati dengan
indera manusia.
3. Sistematis = proses penelitian menggunakan
langkah-langkah yang bersifat logis.
Merupakan suatu proses yang
berjalan terus, karena hasil penelitian selalu dapat disempurnakan.
Jenis-jenis Penelitian Ilmiah
Penelitian dapat
digolongkan/dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria
tertentu, antara lain berdasarkan: (1) Tujuan, (2) Pendekatan, (3) Tempat, (4)
Pemakaian atau hasil/alasan yang diperoleh, (5) Bidang ilmu yang diteliti, (6)
Taraf penelitian, (7) Teknik yang digunakan, (8) Keilmiahan, (9) Spesialisasi
bidang (ilmu) garapan. Berikut ini masing-masing pembagiannya.
1. Berdasarkan tujuan :
Sutrisno Hadi (1998) menjelaskan tujuan penelitian atau
research adalah untuk menemukan (eksploratif), mengembangkan (pengembangan),
atau menguji kebenaran suatu pengetahuan (verifikatif).
a. penemuan
b. pembuktian
c. pengembangan
2. Berdasarkan hasil/alasan yang diperoleh:
a. Basic Research (Penelitian Dasar), mempunyai alasan
intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
b. Applied Research (Penelitan Terapan), mempunyai
alasan praktis, keinginan untuk mengetahui; bertujuan agar dapat melakukan
sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien.
3. Bedasaran bidang yang diteliti:
a. Penelitian Sosial, secara khusus meneliti bidang sosial:
ekonomi, pendidikan, hukum, dsb.
b. Penelitian Eksakta, secara khusus meneliti bidang eksakta:
kimia, fisika, teknik, dsb.
4. Berdasarkan tempat penelitian:
a. Field Research (Penelitian Lapangan), langsung di
lapangan
b. Library Research (Penelitan Kepustakaan), dilakukan
dengan menggunakan literatur (kepustkaan) dari penelitian sebelumnya.
c. Laboratory Research (Penelitian Laboratorium),
dilakukan pada tempat tertentu/lab, biasanya bersifat eksperimen atau
percobaan.
5. Berdasarkan teknik yang digunakan:
a. Survey Research (Penelitian Survei), tidak
melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang
diteliti.
b. Experimen Research (Penelitian Percobaan),
dilakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti.
6. Berdasarkan Keilmiahan:
a. Penelitian Ilmiah
Menggunakan kaidah-kaidah ilmiah (mengemukakan pokok-pokok
pikiran, menyimpulkan dengan melalui prosedur yang sistematis dengan
menggunakan pembuktian ilmiah/meyakinkan). Ada dua kriteria untuk menentukan kadar/tinggi-rendahnya
mutu ilmiah suatu penelitian yaitu:
1) Kemampuan memberikan pengertian yang jelas tentang masalah
yang diteliti.
2) Kemampuan untuk meramalkan: sampai dimana kesimpulan yang
sama dapat dicapai apabila data yang sama ditemukan di tempat/waktu lain.
Ciri-ciri penelitian ilmiah:
1) Purposiveness, fokus tujuan yang jelas.
2) Rigor, teliti, memiliki dasar teori dan desain
metodologi yang baik.
3) Testibility, prosedur pengujian hipotesis jelas.
4) Replicability, pengujian dapat diulang untuk kasus
yang sama atau yang sejenis.
5) Objectvity, berdasarkan fakta dari data aktual
(tidak subjektif dan emosional).
6) Generalizability, semakin luas ruang lingkup
penggunaan hasilnya semakin berguna.
7) Precision, mendekati realitas dan confidence
peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat.
8) Parsimony, kesederhanaan dalam pemaparan masalah
dan metode penelitiannya.
b. Penelitian non ilmiah (Tidak menggunakan metode atau
kaidah-kaidah ilmiah)
Berdasarkan
Spesialisasi Bidang (ilmu) garapannya: Bisnis (Akunting, Keuangan, Manajemen,
Pemasaran), Komunikasi (Massa, Bisnis, Kehumasan/PR, Periklanan), Hukum
(Perdata, Pidana, Tata Negara, Internasional), Pertanian (Agribisnis, Agronomi,
Budi daya tanaman, Hama tanaman), Tenik, Ekonomi (Mikro, Makro, Pembangunan),
dll.
Berdasarkan dari hadirnya variabel
(ubahan): variabel adalah hal yang menjadi objek penelitian, yang ditetapkan,
yang menunjukkan variasi baik kuantitatif maupun kualitatif. Variabel: masa
lalu, sekarang, akan datang. Penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan atau
menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang (sedang terjadi) adalah
penelitian deskriptif (to describe = membeberkan/menggambarkan).
Penelitian dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang adalah penelitian
eksperimen.
Fungsi Penelitian
1. Pemecahan masalah, meningkatkan kemampuan untuk
menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan
kait-mengkait;
2. Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang
diajukan, meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan atau menggambarkan
fenomena-fenomena dari masalah tersebut;
3. Mendapat pengetahuan/ilmu baru.
Daftar
Pustaka
Brannen Julia, Memadu Metode Penelitan
Irawan Prasetya, Logika Prosedur Penelitian,
Jakarta: STIA-LAN, Cet.1, 1999
Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif,
Kuantittif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2014
Suryabrata Sumardi, Metodologi Penelitian
0 komentar:
Posting Komentar