Jumat, 20 Mei 2016

Materi Dasar-Dasar Penelitian



Materi Pengantar Penelitian

Siapakah saya ?
 Secara biologis adalah Manusia : Insan kamil, khalifah Tuhan, makhluk berpikir, dll.
 Secara status adalah Mahasiswa : pemuda, para remaja yang belajar di perguruan tinggi.

Ø  Manusia : memiliki pikiran
Ø  Mahasiswa : orang-orang yang berpikir.

Mahasiswa diharapkan memiliki :
Ø  Pengetahuan ilmiah
Ø  Keterampilan ilmiah
Ø  Sikap ilmiah

Apa yang akan saya lakukan di perguruan tinggi ?
Tri Darma Perguruan Tinggi :
Ø  Pendidikan
Ø  Penelitian
Ø  Pengabdian
Ketiganya dilakukan sejalan dengan perkembangan ilmu teknologi serta kebutuhan yang dihadapinya.

Seberapa penting “penelitian” itu bagi saya sendiri selaku mahasiswa
Abstrak:
Tugas kuliah > makalah > observasi > skripsi

Apakah dalam sehari-hari saya selalu “meneliti” ?
Abstrak:
Ilmu pengetahuan > berasal dari macro cosmos dan micro cosmos > manusia sebagai “animal rational” > hasrat ingin tahu
Pertanyaan dalam pikiran, bertindak mencari jawaban penelitian..

Pengertian Penelitian

Penelitian dalam bahasa inggris disebut research, asal kata re : kembali dan to search : mencari. Research adalah mencari kembali.
Berikut ini adalah pengertian Penelitian menurut para ahli yang bisa anda simak, teliti dan pahami.
1. Menurut Cooper dan Emory, 1995 : Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah.
2. Menurut Suparmoko, 1991 : Penelitian adalah usaha yang secara sadar diarahkan untuk mengetahui atau mempelajari fakta-fakta baru dan juga sebagai penyaluran hasrat ingin tahu manusia.

Jadi dapat disimpulkan, penelitian adalah suatu usaha ilmiah untuk mengumpulkan, mencari, dan menganalisis fakta-fakta mengenai suatu permasalahan secara sistematis upaya mengembangkan ilmu.

Manfaat : kemudahan informasi, teknologi baru, atau pengembangannya merupakan hasil dari sebuah ilmu pengetahuan melalui proses penelitian.
Metode Penelitian adalah : Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah = didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu:
1. Rasional = penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga tejangkau oleh penalaran manusia.
2. Empiris = cara yang digunakan dapat diamati dengan indera manusia.
3. Sistematis = proses penelitian menggunakan langkah-langkah yang bersifat logis.
Merupakan suatu proses yang berjalan terus, karena hasil penelitian selalu dapat disempurnakan.

Jenis-jenis Penelitian Ilmiah

Penelitian dapat digolongkan/dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, antara lain berdasarkan: (1) Tujuan, (2) Pendekatan, (3) Tempat, (4) Pemakaian atau hasil/alasan yang diperoleh, (5) Bidang ilmu yang diteliti, (6) Taraf penelitian, (7) Teknik yang digunakan, (8) Keilmiahan, (9) Spesialisasi bidang (ilmu) garapan. Berikut ini masing-masing pembagiannya.

1. Berdasarkan tujuan :
Sutrisno Hadi (1998) menjelaskan tujuan penelitian atau research adalah untuk menemukan (eksploratif), mengembangkan (pengembangan), atau menguji kebenaran suatu pengetahuan (verifikatif).
a. penemuan
b. pembuktian
c. pengembangan

2. Berdasarkan hasil/alasan yang diperoleh:
a. Basic Research (Penelitian Dasar), mempunyai alasan intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
b. Applied Research (Penelitan Terapan), mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui; bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien.

3. Bedasaran bidang yang diteliti:
a. Penelitian Sosial, secara khusus meneliti bidang sosial: ekonomi, pendidikan, hukum, dsb.
b. Penelitian Eksakta, secara khusus meneliti bidang eksakta: kimia, fisika, teknik, dsb.

4. Berdasarkan tempat penelitian:
a. Field Research (Penelitian Lapangan), langsung di lapangan
b. Library Research (Penelitan Kepustakaan), dilakukan dengan menggunakan literatur (kepustkaan) dari penelitian sebelumnya.
c. Laboratory Research (Penelitian Laboratorium), dilakukan pada tempat tertentu/lab, biasanya bersifat eksperimen atau percobaan.

5. Berdasarkan teknik yang digunakan:
a. Survey Research (Penelitian Survei), tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti.
b. Experimen Research (Penelitian Percobaan), dilakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti.

6. Berdasarkan Keilmiahan:
a. Penelitian Ilmiah
Menggunakan kaidah-kaidah ilmiah (mengemukakan pokok-pokok pikiran, menyimpulkan dengan melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian ilmiah/meyakinkan). Ada dua kriteria untuk menentukan kadar/tinggi-rendahnya mutu ilmiah suatu penelitian yaitu:
1) Kemampuan memberikan pengertian yang jelas tentang masalah yang diteliti.
2) Kemampuan untuk meramalkan: sampai dimana kesimpulan yang sama dapat dicapai apabila data yang sama ditemukan di tempat/waktu lain.

Ciri-ciri penelitian ilmiah:
1) Purposiveness, fokus tujuan yang jelas.
2) Rigor, teliti, memiliki dasar teori dan desain metodologi yang baik.
3) Testibility, prosedur pengujian hipotesis jelas.
4) Replicability, pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis.
5) Objectvity, berdasarkan fakta dari data aktual (tidak subjektif dan emosional).
6) Generalizability, semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna.
7) Precision, mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat.
8) Parsimony, kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya.

b. Penelitian non ilmiah (Tidak menggunakan metode atau kaidah-kaidah ilmiah)
     Berdasarkan Spesialisasi Bidang (ilmu) garapannya: Bisnis (Akunting, Keuangan, Manajemen, Pemasaran), Komunikasi (Massa, Bisnis, Kehumasan/PR, Periklanan), Hukum (Perdata, Pidana, Tata Negara, Internasional), Pertanian (Agribisnis, Agronomi, Budi daya tanaman, Hama tanaman), Tenik, Ekonomi (Mikro, Makro, Pembangunan), dll.

Berdasarkan dari hadirnya variabel (ubahan): variabel adalah hal yang menjadi objek penelitian, yang ditetapkan, yang menunjukkan variasi baik kuantitatif maupun kualitatif. Variabel: masa lalu, sekarang, akan datang. Penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan atau menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang (sedang terjadi) adalah penelitian deskriptif (to describe = membeberkan/menggambarkan). Penelitian dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang adalah penelitian eksperimen.

Fungsi Penelitian

1. Pemecahan masalah, meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan kait-mengkait;
2. Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan, meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan atau menggambarkan fenomena-fenomena dari masalah tersebut;
3. Mendapat pengetahuan/ilmu baru.



Daftar Pustaka

Brannen Julia, Memadu Metode Penelitan
Irawan Prasetya, Logika Prosedur Penelitian, Jakarta: STIA-LAN, Cet.1, 1999
Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantittif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2014
Suryabrata Sumardi, Metodologi Penelitian

0 komentar:

Posting Komentar

 
Islam Crescent Moon